Semarang, Jatengpagi.com Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang periode 2024-2025 secara resmi dilantik di Wisma Perdamaian Jawa Tengah pada Jumat (30/08/2024). Prosesi pelantikan dan sumpah pengurus dilakukan oleh Pengrus Besar Himpunan Mahasiwa Islam (PB HMI).
Pasca prosesi pelantikan, ketua umum terpilih, Andi Irfan menyampaikan beberapa hal yang nantinya akan menjadi fokus kerja organisasi HMI Cabang Semarang. Ia berharap kepengurusanya akan menjadi titik awal regenerasi HMI di Semarang dengan semangat persatuan kader-kadernya.
“ Pada momentum regenerasi kepengurusan HMI Cabang Semarang kali ini dapat menjadi momentum persatuan seluruh kader HMI Semarang. Sebagaimana para founding fathers bangsa kita bersatu untuk meraih kemerdekaan, maka teladan itulah yang menjadi spirit perjuangan kami saat ini,” ucap Irfan.
Lebih lanjut, Ia mengunkapkan harapanya agar HMI Cabang Semarang mampu mengambil peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah. Ia berharap agar kader HMI di Semarang mampu menjadi social control dalam kehidupan bernegara.
“Kami sangat memahami bahwa Indonesia sedang mengalami transisi pemerintahan sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah selanjutnya harus kita kawal bersama guna mewujudkan negara yang lebih baik,” tutur Irfan.
Kemudian ia juga menyoroti peran penting kader HMI di Semarang untuk terlibat aktif dalam mewujudkan tujuan organisasi yakni melahirkan masyarakat adil makmur yang bernafaskan islam.
“HMI Cabang Semarang akan menjadi bagian dari civil society yg akan mengedepankan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan progresivitas dalam mengawal pemerintahan selanjutnya guna mewujudkan Indonesia yang Adil dan Makmur,” tutup Irfan.
Sebelumnya, Andi Irfan terpilih menjadi Ketua Umum HMI Cabang Semarang pada Konferensi Cabang (Konfercab) Semarang ke-LV yang diselenggarakan di Kodim 0733 BS/Semarang, Rabu (3/4).
Ia terpilih dimana dari jumlah total suara secara keseluruhan sebanyak 66, dia mendapatkan 33 suara dan disusul kandidat lainnya, Reza Widiyanto sebanyak 31 suara. Selain itu, terdapat 2 suara yang memilih abstain.
